Perbandingan 10 Ponsel Windows di 2011

17.50 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - 2011 merupakan tahun dimana produk ponsel Windows Phone 7 (WP7) saling berkompetisi berebut hati konsumen. Di luar Indonesia, saat ini ada 10 ponsel WP7 yang hadir di pasaran. Bingung memilih? Simak perbandingan berikut.

Seperti dikutip detikINET dari data Electric Forest, Jumat (31/12/2010), data dibawah ini merupakan urutan 10 ponsel WP7 dari berbagai vendor, dari ranking terkecil hingga terbesar di tiap kategorinya.

Perbandingan ketipisan ponsel (mulai paling tebal):
1. HTC 7 Pro
2. LG Optimus 7Q
3. Dell Venue Pro
4. HTC Surround
5. HTC HD7
6. HTC Mozart
7. HTC Trophy
8. LG Optimus 7
9. Samsung Omnia 7
10. Samsung Focus

Perbandingan berat ponsel:
1. Samsung Focus (115 gram)
2. HTC Mozart (130 gram)
3. Samsung Omnia 7 (139 gram)
4. HTC Trophy (140 gram)
5. LG Optimus 7 (157 gram)
6. HTC HD 7 (162 gram)
7. HTC Surround (165 gram)
8. HTC 7 Pro (185 gram)
9. LG Optimus 7Q (185 gram)
10. Dell Venue Pro (191 gram)

Perbandingan ROM/RAM:
1. Samsung Focus (1 GB) / HTC HD 7 (576 MB)
2. Samsung Omnia 7 (1 GB) / HTC Mozart (576 MB)
3. Dell Venue Pro (1 Gb) / HTC Trophy (576 MB)
4. HTC HD 7 (512 MB) / Samsung Focus (512 MB)
5. HTC 7 Pro (512 MB) / Samsung Omnia 7 (512 MB)
6. HTC Mozart (512 MB) / LG Optimus7 (512 MB)
7. LG Optimus 7 (512 MB) / LG Optimus 7Q (512 MB)
8. LG Optimus 7 Q (512 MB) / Dell Venue Pro (512 MB)
9. HTC Surround (512 MB) / HTC 7 Pro (448 MB)
10. HTC Trophy (512 MB) / HTC Surround (448 MB)

Perbandingan Ukuran Layar:

1. 4,3 inch - HTC HD7 dengan TFT-LCD
2. 4,1 inch - Dell Venue Pro dengan AMOLED
3. 4,0 inch - Samsung Omnia 7 dengan S-AMOLED
4. 4,0 inch - Samsung Focus dengan S-AMOLED
5. 3,8 inch - LG Optimus 7 dengan TFT-LCD
6. 3,8 inch - HTC Trophy dengan SLCD
7. 3,8 inch - HTC Surround dengan SLCD
8. 3,7 inch - HTC Mozart dengan SLCD
9. 3,6 inch - HTC 7 Pro dengan TFT-LCD
10. 3,5 inch - LG Optimus 7 Q dengan TFT LCD

Perbandingan ketahanan baterai (posisi standby):
1. HTC Surround (275 jam)
2. Samsung Focus (300 jam)
3. HTC HD 7 (310 jam)
4. Dell Venue Pro (336 jam)
5. HTC 7 Pro (360 jam)
6. HTC Mozart (360 jam)
7. HTC Trophy (360 jam)
8. Samsung Omnia 7 (390 jam)
9. LG Optimus 7 (416 jam)
10. LG Optimus 7Q (466 jam)

Berikut adalah bagan selengkapnya (alt+scrool-up pada mouse untuk memperbesar gambar di browser):



4 Tanda Si Dia Masih Mencintai Anda

17.45 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - Mungkin Anda bertanya-tanya apakah sang kekasih masih memiliki rasa cinta? Jika Anda ingin mengetahuinya tapi enggan untuk bertanya langsung, berikut tanda-tanda yang dijumpai pada pria, saat si dia masih menginginkan Anda, seperti dikutip ezinearticles.

Mendengarkan
Jika pria masih tertarik dengan Anda maka ia akan mendengarkan keluh kesah Anda dan menghargai setiap perkataan Anda. Jika ia sudah tidak lagi mencintai Anda, maka ia akan sering mengkritik dan tidak menghargai Anda.

Menghargai
Jika si dia masih mencintai Anda, maka dia akan menemukan cara untuk bisa membuat Anda merasa berharga. Seperti selalu mengucapkan terima kasih, memuji Anda dan membuat Anda merasa percaya diri.

Tatapan yang dalam
Melihat bagaimana ia menatap Anda merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah kekasih masih mencintai Anda atau tidak. Jika ia menatap Anda penuh kasih sayang saat sedang bicara dan selalu ia menikmati setiap pertemuan dengan Anda, maka bisa disimpulkan ia masih mendambakan Anda.

Mencari tahu keberadaan Anda
Hubungan asmara memang tidak selamanya berjalan mulus. Mungkin di saat terjadi masalah yang cukup berat, Anda mencoba untuk menarik diri dari kehidupannya dengan tidak menghubunginya. Di saat seperti ini, coba lihat sikapnya. Jika ia masih mencoba untuk mencari dan menghubungi Anda, maka ia masih menginginkan Anda untuk menemani hidupnya.

(kik/kik)



5 Faktor Yang Membuat Anda Kelelahan

17.42 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - Malas bergerak dan merasa lelah mungkin bisa disebabkan karena Anda kurang tidur. Tetapi ada beberapa faktor lain yang membuat Anda terasa begitu lelah, sering menguap dan merasa selalu mengantuk.

Dikutip dari Glamour, ada beberapa hal selain kurang tidur yang membuat Anda merasa lelah dan tidak bergairah beraktivitas. Ini dia!

1. Infeksi urin
Pada beberapa kasus, lelah merupakan tanda adanya infeksi saluran air kecil atau istilahnya urinary tract infection (UTI). Jika Anda merasa agak sakit dan perih sewaktu buang air kecil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ikuti tes UTI.

2. Pengaruh diet
Ketika Anda tidak cukup mengonsumsi makanan, Anda akan mudah lelah. Asupan kalori dari makanan adalah energi untuk tubuh. Sebaiknya perhatikan asupan makanan Anda, jangan hanya karena diet, Anda melupakan kesehatan tubuh.

3. Alergi makanan
Sebagian dokter percaya bahwa kelelahan adalah tanda adanya alergi makanan tertentu yang belum diketahui dan tersembunyi. Perhatikan dan ingat-ingat selalu apa yang Anda makan sebelumnya ketika alergi datang menyerang.

4. Kelebihan kafein
Biasanya seseorang akan minum kopi atau minuman berkafein lainnya untuk tetap terjaga dan penuh stamina. Namun para peneliti menyebutkan bahwa kafein justru memicu kelelahan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih.

Semakin banyak kafein, semakin berat kerja organ dalam tubuh untuk membuat organ lainnya tetap aktif, yang hasilnya akan menyebabkan kelelahan organ dan mempengaruhi aktivitas tubuh.

5. Dengkuran pasangan
Memiliki pasangan yang punya kebiasaan mendengkur juga merupakan satu penyebab kelelahan bahkan insomnia. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengatasinya.

(eya/eya)


Irfan: Soal Timnas, Terserah PSSI

17.38 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - Nasib Irfan Bachdim di timnas Indonesia jadi tanda tanya menyusul keputusan Persema Malang untuk bergabung ke Liga Primer Indonesia. Terkait masa depannya, Irfan sendiri menyerahkannya ke PSSI.

Persema telah memutuskan keluar dari Indonesian Super League (ISL) dan menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). Atas keputusannya ini, Persema pun diganjar hukuman degradasi ke Divisi Utama oleh PSSI. Tak hanya 'Laskar Ken Arok' saja namun para pemain dan ofisial tim di dalamnya yang ikut ke LPI pun juga akan mendapat hukuman dari PSSI karena dianggap membelot.

Sebagai salah satu pemain Persema, Irfan pun termasuk salah satu yang terancam dihukum. Karirnya di timnas kemungkinan akan berakhir jika pemain blasteran Indonesia-Belanda itu benar-benar mengikuti jejak Persema ke LPI.

"Kita sudah bicara dengan agennya yang juga adalah kakak Irfan, Fachri Bachdim, mengenai risiko jika ia masih bermain di Persema dia akan menuai sanksi dari PSSI. Jika Irfan mencintai timnas dan ingin bermain, dia tahu harus ke mana," ucap Ketua PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla.

Sementara Persema memastikan Irfan akan dimainkan di LPI karena sudah terikat kontrak. Terkait kemungkinan sanksi dari PSSI untuk Irfan, klub sekota Arema itu siap bertanggung jawab.

"Pastinya Persema tanggung jawab, tapi saya pikir tidak akan ada sanksi dari PSSI," beber Ketua Umum Persema, Peni Suparto.

Irfan sendiri ternyata belum tahu bagaimana masa depannya di timnas. Saat ditanya apakah dia akan meninggalkan timnas, pemain 22 tahun ini menyerahkan sepenuhnya hal tersebut ke PSSI.

"Itu tidak terserah saya, tapi terserah PSSI," ujar Irfan lewat akun Twitter-nya.

Meski demikian, kekasih Jennifer Kurniawan ini menegaskan dia akan tetap bermain di Indonesia.

"Untuk orang yang berpikir saya akan meninggalkan Indonesia, jangan khawatir. Saya tetap di sini," imbuhnya.

Waktu Irfan untuk mengambil keputusan, apakah akan bertahan di Persema atau hengkang, memang tak banyak. Pasalnya, LPI akan segera dimulai pada 8 Januari 2011. Sementara ia juga dipanggil untuk ikut seleksi timnas U-23 yang digelar mulai 7 Januari 2011.



( a2s / a2s )


76 Persen Pidato Hukum SBY Tak Ada yang Terealisasi

17.30 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - Tahun 2010 dinilai oleh ICW sebagi tahun yang suram bagi dunia penegakan hukum di Indonesia. 76 Persen pidato Presiden SBY soal hukum tidak ada yang terealisasi.

"Menurut ICW, pernyataan presiden soal politik dan hukum tidak ada yang terealisasi," kata peneliti ICW, Donal Fariz saat dihubungi detikcom, Jumat (31/12/2010) malam.

Donal mengatakan, komitmen SBY yang dilontarkan lewat pidato-pidatonya sangat jarang bisa terwujud. Yang ada pidato itu hanya sebatas wacana saja.

"Jika ini tidak diubah, tahun 2011 sama saja dengan tahun sebelumnya," lanjut Donal.

Donal mencontohkan, keinginan agar kasus Gayus bisa diselesaikan dengan tuntas seperti jauh dari panggang api. Baginya, ini adalah kesalahan dari kepemimpinan SBY.

Dengan wewenang besar yang dimilikinya, menurut Donal, SBY justru terjebak dalam kompromi politik. Sebagai contoh, hingga saat ini, publik belum juga tahu apa alasan presiden memilih Timur Pradopo sebagai Kapolri.

"Timur itu sudah klop dengan setgab, fit and proper test itu hanya jadi ajang formalitas saja," lanjutnya lagi.

Meski begitu, Donal juga mengapresiasi keinginan presiden untuk menyelesaikan kasus Bibit Chandra di luar persidangan. Buktinya Kejagung akhirnya mengeluarkan deponeering.

(mok/anw)



2011 Menjadi Tahun Harapan

17.14 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


JAKARTA - Hari ini 1 Januari 2011, hari pertama di tahun baru setelah tahun 2010 bergulir beberapa jam lalu dengan iringan pesta kembang api, konser musik, tiupan terompet, atau sekadar bakar jagung.

12 bulan telah kita lalui, banyak hikmah dan pelajaran dari satu tahun ke belakang. Sehingga, 2010 menjadi adalah tahun evaluasi, tahun pelajaran. Masuk 2011 menjadi tahun harapan di mana banyak hal yang harus dibenahi, diperbaiki, dan diselesaikan. 2011 menjadi tahun harapan karena ada tumpuan untuk lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dari sekian banyak harapan itu, adalah bermula dari setumpuk pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya menyangkut penengakan hukum yang hingga saat ini masih serampangan dan tebang-pilih. Maka tak heran, lemahnya supremasi hukum ini menyebabkan sepanjang tahun 2010 masih menjadi protret buram wajah hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Apa gerangan yang menjadi persoalannya? Selama 12 bulan ke belakang masih diwarnai dengan pembunuhan, pelanggaran hukum, tindakan kekerasan, atau penghilangan secara paksa, hingga penindasan atas nama hukum terhadap kaum lemah.

Kasus kekerasan, bahkan yang berujung pembunuhan terhadap awak pers masih tinggi. Banyak dilaporkan jurnalis yang dianianya gara-gara tulisannya yang kritis. Bahkan di antaranya berujung tragis, si wartawan ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan.

Selain kekerasan yang menimpa terhadap pekerja media, pelanggaran HAM pun menimpa warga sipil. Mirisnya, pelaku malah didominasi aparat penegak hukum. Hal ini terlihat dari laporan akhir tahun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), di mana Polri tercatat sebagai institusi yang paling banyak melakukan pelanggaran HAM di tahun ini.

Catatan pelanggaran HAM 2010 juga menyisakan kasus lama yang hingga kini masih berlangsung. Yakni, kekerasan terhadap anggota Jamaah Ahmadiyah yang masih terus berlangsung di sejumlah daerah.

Misalnya, terjadi di Manislor Kuningan, Cisalad Bogor, Lombok NTB dan penyerangan Masjid Ahmadiyah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kasus penyerangan jemaat HKBP Ciketing, Bekasi, juga menambah panjang lembaran kasus HAM bernuansa konflik agama.

Mengenai penuntasan kasus korupsi, lembaga penegak hukum yakni Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi harus menyingsingkan lengan baju agar mampu membereskannya. Pasalnya, masih ada kasus Bank Century, dugaan rekening gendut para pati Polri, membongkar mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, mafia peradilan dan praktik jaksa/hakim nakal.

Semua persoalan ini harus menjadi prioritas di tahun 2011. Masyarakat yang sudah geram dengan praktik korupsi masih mengharapkan lembaga penengak hukum menjalankan tugas dan fungsinya sesuai amanat undang-undang.

Khusus bagi Polri, dengan diberlakukannya kebijakan remunerasi diharapkan akan memotivasi lembaga Adhiyaksa ini melakukan reformasi birokrasi untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Remunerasi harus menjadi penyemangat dan motivasi bagi anggota Polri untuk keluar dari tradisi suap atau "tukang peras," baik di jalanan maupun di kantor.

Pada akhirnya, untuk menciptakan keadilan dan kebenaran di bumi pertiwi ini harus dimulai dari abdi hukum itu sendiri. Tentunya, masyarakat dengan sendirinya akan mengikuti. Jangan paksa rakyat untuk taat hukum, sedangkan penengak hukumnya justru menginjak-injak kehormatan dan kepastian hukum. Jadikan hukum sebagai panglima agar Indonesia sejahtera dan terbebas dari belenggu korupsi yang menyengsarakan rakyat.(ram)

Tren Modifikasi Motor di 2011

18.52 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - Beberapa saat lagi tahun akan berganti. Kira-kira bagaimana perkembangan modifikasi motor tahun depan ya?

Banyak prediksi bergulir. Seperti diungkapkan modifikator Topo Goedel Atmodjo, untuk tahun 2011 dirinya memprediksikan motor-motor akan lebih bergaya minimalis serta memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan cenderung tidak mau menghilangkan bentuk asli dari motor tersebut.

"Arah ini juga dilihat dari pemerintah yang sudah membolehkan motor berkapasitas mesin besar hadir di Indonesia. Selain itu, ini juga dikarenakan pengguna kendaraan beroda dua sudah mulai merasakan kejenuhan untuk memodifikasikan kendaraannya," ujarnya.

Sehingga para produsen merespons baik untuk memproduksi yang lebih mengarah ke safety, fungsional, dan tentu lebih bervariasi tetapi tidak ingin menghilangkan jiwa sportnya.

Modifikasi pada motor Batangan atau motor sport masih akan didominasi oleh penggunaan fairing seperti motor Sport GP atau Super Bike.

"Kalau untuk motor batangan atau yang bertipe Sport, masih akan didominasi pada penggunaan fairing layaknya motor GP atau Super Bike. Serta ada penambahan pada kaki-kaki seperti penambahan pada pelek dan suspensi seperti yang tadinya menggunakan mono schock menjadi double shock," ujarnya.

Motor yang bertipe adventure atau bergaya trail akan lebih banyak digemari lagi. Karena untuk motor yang bergaya seperti ini tidak akan ada matinya dan selalu abadi. "Ini juga dilihat dari anime masyarakat yang masih menikmati motor-motor yang bergaya motor trail," ujarnya.

Sedangkan untuk motor bebek, Topo memprediksi gayanya akan lebih mengarah ke Racing Look. Karena mereka tidak akan lepas dengan motor yang bergaya motor balap atau racing, dan akan lebih mengarah ke bentuk futuristik.

"Selain itu kemungkinan juga untuk pasar bebek, akan lebih banyak digemari lagi," ujarnya.

Sementara untuk pasar motor transmisi otomatis, menurutnya akan mengalami pergeseran dengan sedikit sekali perubahan pada motor transmisi otomatis.

"Ini dikarenakan motor matik sudah banyak bentuk dan varian. Sehingga motor matik tidak mau menghilangkan ciri khas dari motor matik itu sendiri. Ini dilihat dari perubahan tiap tahunnya yang tidak banyak mengalami perubahan. Selain itu menurut saya masyarakat akan mengalami kebosanan pada motor matik," ujarnya.
( ddn / ddn )


LPI Penting Sebagai Pembanding ISL

17.22 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Jakarta - PSSI hingga kini masih menganggap keberadaan Liga Primer Indonesia sebagai sesuatu yang ilegal. Tapi LPI tetap penting untuk dinanti karena akan jadi perbandingan untuk kompetisi ISL milik PSSI.

PSSI bersikeras tak akan pernah mengakui LPI sebagai kompetisi yang sah. Malah organisasi sepakbola tertinggi di Tanah Air itu menganggap LPI banci.

Meski ditentang PSSI, dukungan untuk LPI tetap mengalir. Apalagi alasan yang dipakai PSSI untuk melarang LPI dinilai tak berdasar.

"Setiap warga negara berhak untuk membuat kompetisi. Tak ada alasan PSSI untuk melarang LPI. LPI tak butuh restu PSSI. Sejak kapan PSSI punya hak untuk melarang. LPI harus didukung," tegas pengamat sepakbola Budiarto Shambazy, dalam perbincangan dengan detikSport, Kamis (30/12/2010) malam.

Budiarto menilai salah satu peran penting LPI adalah sebagai pembanding untuk kompetisi ISL milik PSSI.

"Supaya orang bisa melihat dan membandingkan kompetisi LPI dengan ISL-nya PSSI. LPI harus jalan sebagai perbandingan bahwa kompetisi bisa menghasilkan pemain-pemain handal, bisa menghasilkan klub profesional, bisa menghasilkan wasit-wasit bagus," tuntas wartawan senior ini.


17.00 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)


Empat Taman Nasional Warisan Dunia
Senin, 6 Desember 2010 - 14:37 wib

Ilustrasi Taman Nasional Komodo (foto: Koran SI)
JAKARTA- Indonesia memang memiliki kekayaan alam yang tak terhingga. Bahkan di antaranya diakui sebagai warisan dunia melalui UNESCO, salah satu badan PBB.

Berikut taman nasional yang patut dikunjungi wisatawan jika berkunjung ke Indonesia:

Taman Nasional Komodo
Hutan tropis Indonesia luasnya 98 juta hektare (estimasi luas hutan tahun 2000). Data yang tercantum dalam dalam buku Potret Keadaan Hutan Indonesia, FWI/GFW 2001, Bogor, Indonesia, keragaman hayati yang ada di hutan-hutan Indonesia meliputi 11% spesies tumbuhan dunia, 10% spesies mamalia, dan 16% spesies burung.

Sekitar 17.000 pulau Indonesia memiliki tujuh kawasan biogeografi utama dan keanekaragaman tipe-tipe habitat yang luar biasa.

Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada di Taman Nasional Komodo dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (± 735 meter dpl). Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².

Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis).

Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang paling dominan dan khas. Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Komodo antara lain rotan (Calamus sp.), bambu (Bambusa sp.), asam (Tamarindus indica), kepuh (Sterculia foetida), bidara (Ziziphus jujuba), dan bakau (Rhizophora sp.)

Selain satwa khas Komodo, terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis); 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo.

Taman Nasional Ujung Kulon
Taman ini merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata) dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

Taman Nasional Lorentz
Taman ini merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah

Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata), Pandanus julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata.

Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz sebanyak 630 jenis burung (± 70 % dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik diantaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).

Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

Hutan Hujan Tropis Sumatra

Hutan ini merupakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Banyak di antaranya yang merupakan spesies hewan yang terancam punah, seperti orangutan Sumatera, harimau Sumatera, kelinci Sumatera, dan badak Sumatera. Di hutan hujan tropis ini juga tumbuh berbagai tumbuhan endemik, seperti kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia, dan bunga tertinggi Amorphophallus.
(Pasha Ernowo//uky)


http://travel.okezone.com/read/2010/12/06/408/400614/empat-taman-nasional-warisan-dunia

11 Bangunan Bersejarah di Tanah Air

16.54 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)

11 Bangunan Bersejarah di Tanah Air

Pasha Ernowo - Okezone


Indonesia banyak bangunan yang menyimpan nilai historis yang luhur, namun sebelas objek di bawah ini juga memiliki nilai arsitektur yang sangat tinggi.

Banyak mata yang sudah mengakui keindahan dan kemegahannya. Bila Anda sedang berlibur ke suatu daerah, tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat bangunan, jembatan, mesjid atau berbagai peninggalan bersejarah lainnya, yang menjadi trade mark daerah tersebut.

Meskipun banyak yang bukan merupakan hasil karya bangsa ini, tak sedikit bangunan, mesjid bahkan jembatan yang merupakan karya para arsitek negeri sendiri yang memiliki nilai arsitektural yang tinggi. Kali ini kami khusus mengajak Anda "berwisata" ke berbagai peninggalan bersejarah tersebut yang tersebar di beberapa daerah.

Istana Maimun
Istana Maimun telah dinobatkan sebagai bangunan terindah di Kota Medan, Sumatera Utara. Terletak di kawasan Jl. Brigjen Katamso, istana megah ini selesai dibangun sekitar tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Sapuan warna kuning pada gedung ini merupakan warna khas Melayu.

Arsitekturnya yang unik adalah daya tarik utama dari Istana Maimun. Pengaruh Eropa terlihat jelas pada balairung atau ruang tamu, jendela, pintu dan sebuah prasasti di depan tangga yang bertuliskan huruf Latin, berbahasa Belanda. Sedangkan, ciri Islam muncul pada atapnya yang bergaya Persia yang melengkung, style yang banyak dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah.

Bagian dalam Istana Maimun juga menarik untuk disusuri. Di balik dinding-dindingnya yang kokoh, terdapat puluhan kamar yang tersebar di dua lantai. Kemegahan pun terlihat pada singgasana, lampu kristal Eropa, kursi, meja maupun lemari. Foto-foto keluarga, senjata-senjata kuno, termasuk ruang penjara, juga ada di istana ini. Walaupun masih menyimpan benda-benda bernilai sejarah, Istana Maimun masih membolehkan wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kemegahan sekaligus menyelami kejayaan Kesultanan Deli masa lalu.

Mesjid Raya Medan
Mesjid Raya Medan yang berdiri angkuh tak jauh dari Istana Maimun adalah bangunan yang juga menjadi jejak kejayaan Deli. Dibangun pada tahun 1906, semasa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid, mesjid ini masih berfungsi seperti semula, yaitu melayani umat muslim di Medan yang ingin beribadah.

Kubahnya yang pipih dan berhiaskan bulan sabit di bagian puncak, menandakan gaya Moor yang dianutnya. Seperti mesjid lainnya, sebuah menara yang menjulang tinggi terlihat menambah kemegahan dan religiusnya mesjid ini. Aplikasi lukisan cat minyak berupa bunga-bunga dan tumbuhan yang berkelok-kelok di dinding, plafon dan tiang-tiang kokoh di bagian dalam mesjid ini, semakin menunjukkan tingginya nilai seni mesjid ini.

Mesjid Istiqlal
Jakarta yang serba modern dan dipenuhi gedung kaca, ternyata masih memiliki bangunan bersejarah dengan desain yang indah, yaitu Mesjid Istiqlal. Rumah ibadah umat muslim yang megah ini telah lama menjadi salah satu landmark Jakarta. Kokoh berdiri di atas areal seluas 9,5 hektar dan berkapasitas hingga 8.000 orang, mesjid hasil karya arsitek Indonesia, F Silaban ini, pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menjadi kebanggaan umat muslim Ibukota dan Indonesia. Dibangun pada masa-masa awal kemerdekaan, mesjid ini memang melambangkan kemerdekaan, sesuai dengan arti dari nama yang disandangnya.

Mesjid Istiqlal mempunyai sebuah kubah raksasa berwarna putih yang bentuknya seperti bola dibelah dua. Layaknya mesjid lain di dunia, Mesjid Istiqlal ini juga dilengkapi sebuah menara yang tingginya menggambarkan jumlah ayat yang ada pada kitab suci Al Qur'an. Sebuah bedug raksasa ikut menambah keunikan mesjid ini. Ukurannya yang amat besar, menobatkan bedug ini sebagai bedug terbesar di Indonesia!

Gereja Katedral
Gereja Katedral yang berada tak jauh dari Mesjid Istiqlal adalah bangunan berdesain unik yang selalu menjadi perhatian wisatawan. Usia bangunan bergaya neo gothic ini memang sudah lebih dari seabad. Tidak heran bila bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi kelestariannya.

Walaupun begitu, Gereja Katedral yang resmi digunakan pada tahun 1901 ini, masih berdiri kokoh dan elegan di tengah "berisiknya" Jakarta. Keunikan dari gereja hasil rancangan seorang pastornya yang bernama, Antonius Dijkmans ini, terlihat pada dua menara yang mengapit pintu masuk. Di atas menara tersebut ada dua menara kecil lain yang tersusun dari rangkaian besi. Demikian juga dengan menara ketiga. Pada puncak setiap menara terdapat lonceng kuno yang dibuat sekitar tahun 1800 sampai awal 1900-an.

Gedung Sate
Di Kota Bandung yang sejuk, Anda juga bisa menjumpai sebuah bangunan dengan arsitektur yang lain dari yang lain. Dibangun pada era kolonial Belanda, Gedung Sate, demikian gedung ini banyak disebut, merupakan salah satu daya tarik yang ada di Kota Kembang. Nama Gedung Sate sendiri muncul karena sebuah ornamen yang terlihat seperti tusuk sate di puncak menara utamanya.
Gedung Sate hasil rancangan Ir.J.Gerber, arsitek kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delf Nederland dan timnya ini, selesai dibangun pada tahun 1924.

Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur era Renaissance Italia. Namun, pada bagian tengahnya terdapat menara bertingkat yang mirip dengan atap meru atau pagoda. Oleh sebab itulah, kalangan arsitek menilai bahwa Gedung Sate memiliki rancangan yang "berani beda" dan tak populer di zamannya.

Kini, di depan bangunan ini terdapat sebuah monumen untuk mengenang gugurnya para pejuang Jawa Barat saat mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurka. Setiap hari Minggu atau hari libur nasional, gedung ini selalu dipenuhi wisatawan.

Usai menikmati kemegahan gedung ini dari luar, Anda bisa menuju menaranya untuk menyaksikan benda-benda bersejarah. Atau bisa juga sekadar bersantai di kafe yang ada di gedung ini sambil menikmati suasana dan udara Kota Bandung yang sejuk dan segar.

Lawang Sewu
Membahas tentang arsitektur atau bangunan tua di Indonesia, tentu tak bisa lepas dari sebuah bangunan legendaris yang berdiri kokoh di Kota Semarang, tepatnya di kawasan Simpang Lima, yaitu Lawang Sewu. Bangunan yang artinya adalah "seribu pintu" ini, sesungguhnya bukan nama sebenarnya yang diberikan untuk bangunan ini.

Nama tersebut menjadi legendaris karena banyaknya jumlah pintu yang terdapat pada gedung keno ini. Dahulu, Lawang Sewu yang bergaya art deco adalah kantor perusahaan kereta api Belanda, NV Nederlandsch Indische Spoorweg Mastshappij (NIS) dan bangunan ini merupakan salah satu karya terbaik arsitek Prof. Jacob K. Klinkhamer dan B.J. Oudang.

Pemerintah Kota Semarang sendiri telah menetapkan Lawang Sewu sebagai salah satu gedung yang dilindungi. Predikat ini layak disandang oleh Lawang sewu karena gedung ini juga merupakan saksi sejarah Indonesia saat pecahnya perang sengit selama 5 hari di Semarang, antara Angkatan Muda Kereta Api melawan kompetai dan Kido Buati, Jepang.

Gereja Blendug
Sebagai bangsa yang paling lama "menduduki" negeri ini, Belanda juga meninggalkan jejaknya di Kota Semarang. Coba saja lihat kawasan kota lama yang ada di Ibukota Provinsi Jawa Tengah itu. Anda akan menjumpai banyak bangunan tua yang bergaya masa kolonial. Dari sekian gedung yang berjajar di tepi jalan, Gereja Blendug adalah salah satu bangunan tua yang menarik.

Dibangun sekitar tahun 1753 oleh komunitas Belanda yang dulu menghuni kawasan ini, Gereja Blendug merupakan gereja tertua di Jawa Tengah yang masih terawat sampai sekarang. Blendug sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti kubah, mengacu pada atap yang ada di gereja ini.

Bentuk atapnya yang melengkung dan berwarna merah, terasa kontras dengan dindingnya yang dicat warna putih. Empat pilar kokoh serta menara kembarnya yang khas di bagian depan juga menjadi ciri khas gereja yang kini bernama resmi GPIB Immanuel ini. Gereja Blendug telah menjadi ikon Kota Semarang dan selalu menjadi lokasi persinggahan wisatawan sejarah maupun para pecinta fotografi.

Mesjid Agung Palembang
Palembang tak hanya terkenal dengan pempek atau kain songketnya. Kota di tepian Sungai Musi ini juga dihiasi bangunan dengan arsitektur mengagumkan seperti terlihat di Mesjid Agung Palembang.

Berlokasi tak jauh dari Plaza Benteng Kuto Besak, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Mesjid Agung Palembang mulai dibangun ketika Palembang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, tepatnya tahun 1738. Pada zamannya, mesjid ini dipercaya sebagai salah satu rumah ibadah terbesar yang pernah ada.

Meski digarap oleh seorang arsitek Eropa, pengaruh Cina ikut muncul pada wajah mesjid ini. Hal itu ditandai oleh bentukan limas dan hiasan ornamen khas Cina pada sejumlah atapnya. Paduan dua budaya ini menjadi ciri khas Mesjid Agung Palembang dan membuat banyak pelancong terkagum-kagum. Sebuah akulturasi budaya yang bisa tetap berdampingan dan saling mengisi.

Taman Sari
Taman bunga yang indah. Begitulah kira-kira arti dari nama Taman Sari. Areal pemandian ini merupakan kompleks bangunan yang sangat indah dan menjadi aset Keraton Yogyakarta. Dibangun setelah Perjanjian Giyanti pada tahun 1755, tempat ini memang didesain sebagai tempat pengasingan diri Sultan Yogyakarta dan keluarganya dari hiruk pikuk dunia. Meskipun sempat luluh lantak terguncang gempa, saat ini Taman Sari sudah kembali terlihat cantik.

Taman Sari memang dirancang sedemikian rupa agar bisa menghadirkan ketenangan bagi siapapun yang berada di dalamnya. Bangunan ini juga mencerminkan style yang multikultur (Portugis, Belanda, Cina, Jawa, Hindu, Buddha, Nasrani, dan Islam). Kolam mungil dengan air mancurnya yang jernih dan pohon-pohon berbunga, menambah keasrian tempat ini. Sekaligus menjadikannya sebagai lokasi peristirahatan yang sempurna.

Tongkonan
Selain bangunan peninggalan kolonial, Indonesia juga memiliki sejumlah rumah adat dengan bentuk atau desain yang unik. Bangunan ini memang bukan karya seorang arsitek era modern yang menguasai segudang teori. Melainkan kreasi sekelompok manusia yang masih mencintai serta menjunjung tinggi adat istiadat yang diwariskan oleh leluhurnya. Dan Tongkonan, rumah adat masyarakat Tana Torja di Sulawesi Selatan, adalah salah satunya.

Tongkonan memang memiliki ciri khas tersendiri dibanding rumah adat lainnya. Rumah ini berupa rumah panggung dari kayu. Atapnya yang terbuat dari susunan bambu yang dilapisi ijuk hitam serta bentuknya yang melengkung seperti perahu telungkup, membuat rumah ini mirip dengan Rumah Gadang, rumah adat masyarakat Minang atau Batak. Dinding rumah yang terbuat dari kayu, juga diukir dengan aneka ukiran khas Toraja.

Ciri lain yang paling menonjol pada Tongkonan adalah adalah kepala kerbau beserta tanduknya yang meliuk indah yang disusun pada sebuah bang utama di depan setiap rumah. Jumlah kepala kerbau yang ada di setiap rumah bisa berbeda. Semakin banyak "hiasan" ini di sana, maka semakin tinggi derajat keluarga yang tinggal di dalamnya. Karenanya. Tongkonan juga menjadi salah satu daya tarik wisata Tator dan banyak diminati para pecinta foto.

Jembatan Mahakam
Bicara soal arsitektur tak terbatas hanya pada bangunan, rumah atau gedung. Nah, untuk kategori ini, Jembatan Mahakam 2 atau yang juga dikenal dengan Jembatan Tenggarong di Kalimantan Timur, menjadi salah satu pilihan.

Melintang di atas Sungai Mahakam di tepian Kota Tenggarong, jembatan ini adalah yang ke dua setelah Jembatan Mahakam I yang berada di tengah Kota Samarinda. Namun demikian, Jembatan Mahakam 2 mempunyai desain yang menarik dibanding "saudara tuanya" atau jembatan lainnya di Nusantara. Jembatan ini tergolong suspension cable bridge dan berdesain nyaris sama dengan Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat.

Wajar saja bila jembatan yang membentang sejauh sekitar 710 meter ini tak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Tenggarong. Menjelang senja, lampu-lampu yang terpasang pada tiang dan kebel-kabelnya akan menyala dan menyajikan sebuah panorama yang indah.
(uky)