23.30 / Diposting oleh ismand rizal oktaviansyah / komentar (0)

Barcelona menahbiskan diri sebagai klub terbaik Eropa musim ini. Itu setelah dalam pertandingan final Liga Champion 2009 vs Manchester United (MU) Kamis (28/5) dinihari WIB, Barca menang dengan skor 2-0 melalui gol Samuel Eto'o di menit 10 dan Lionel Messi pada menit 70.

Gelar Liga Champion ini menjadikan Barca klub pertama Spanyol yang meraih treble winners dalam satu musim. Sebelumnya, Barca sukses menggenggam tophy juara La Liga dan Copa del Rey.

Dalam laga final di Stadion Olimpico Roma ini, sejak kick off, kedua tim silih berganti menyerang. Serangan Barca lewat trisula mautnya: Messi, Henry, Eto'o kerap merepotkan gawang MU yang dijaga Edwin Van der Sar. Hasilnya, di menit 10 Andres Iniesta memberikan umpan pada Samuel Eto'o di kotak penalti. Eto'o kemudian mengecoh Nemanja Vidic sebelum melepas tendangan keras ke sudut kiri gawang Van der Sar. 1-0.

Babak kedua, tiga menit setelah peluit berbunyi, Henry lolos dari kawalan Ferdinand di sektor kiri, tapi tendangan jarak dekatnya gagal menambah keunggulan Barcelona karena membentur badan Van der Sar.

Menit ke-52, pasukan Pep Guardiola lagi-lagi nyaris membuat gol. Tendangan bebas yang didapat Barca diambil Xavi Hernandez. Bola diarahkan ke sisi kanan gawang MU. Bola meluncur mulus, namun membentur tiang.

Baru di menit 70 Barcelona mampu mencetak gol kedua melalui Messi. Gol Messi yang hanya memiliki tinggi badan 169 cm ini terasa istimewa karena dicetak lewat sundulan kepala setelah menerima umpan silang Xavi. Padahal, barisan belakang MU dihuni pemain-pemain jangkung macam Ferdinand dan Vidic. Tambahan satu gol itu membuat Messi tampil sebagai top skorer Liga Champion 2009 dengan sembilan gol

MU sendiri pada laga kontra Barcelona tersebut sebenarnya punya beberapa peluang. Namun, performa apik Carles Puyol dan Gerard Pique, membuat Setan Merah gagal mencetak gol. Selain itu, kiper Victor Valdes juga bermain cemerlang dengan membuat beberapa penyelamatan gemilang. Di sisi lain, pasukan Sir Alex bermain di bawah form. "Kali ini, Barcelona membuat kami seperti terlihat bodoh. Mereka menguasai pertandingan dengan sangat bagus. Kami selalu gagal untuk mengimbanginya. Kami juga tidak dalam permainan terbaik seperti yang kami inginkan," kata Ryan Giggs seperti dikutip Goal.

Namun, kegagalan mempertahankan trophy Liga Champion diterima dengan lapang dada oleh MU. Pelatih Sir Alex Ferguson, Rio Ferdinand, dan sejumlah pemain MU lainnya mengakui Barcelona pantas juara karena bermain lebih baik. "Jujur saja, kami kalah dari tim yang jauh lebih baik. Setelah gol pertama itu, sulit bagi kami untuk kembali," ujar Fergie seperti dikutip Goal.

''Di laga hari ini, mereka memang tim yang jauh lebih baik. Momen spesial menentukan pertandingan ini dan mereka layak menjadi pemenang," imbuh Ferdinand.